Dalam laporannya Khaleej Times mengatakan, kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan dukungan bagi UKM, memungkinkan mereka untuk berkembang di Dubai sehingga menandai tonggak penting di sektor ini. Kolaborasi ini menggarisbawahi komitmen kedua organisasi untuk memberdayakan UKM di UEA dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
MoU tersebut ditandatangani pada 7 Oktober 2024 oleh Jagdish Tungaria, kepala eksekutif, Bank of Baroda, GCC Operations; dan Mohammed bin Humaidan, direktur Leasing and Licensing di Meydan Free Zone, selama upacara di Meydan Free Zone.
Didirikan pada tahun 1908, Bank of Baroda adalah salah satu bank sektor publik terbesar di India dan hadir di UEA selama lebih dari 50 tahun.
Bank ini memiliki jaringan yang luas di Dubai, Sharjah, Abu Dhabi, dan Ras Al Khaimah serta beroperasi di UEA sebagai satu-satunya bank India yang menawarkan solusi perbankan komprehensif yang mencakup rekening giro, skema simpanan yang menarik, keuangan UKM & perusahaan, pinjaman sindikasi, hipotek, pembiayaan perdagangan, dan produk perbendaharaan.
Bank ini juga menawarkan layanan digital yang lancar dan nyaman, termasuk perbankan seluler, perbankan internet, transfer dana cepat ke India, dan fasilitas setoran cek massal di sejumlah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di UEA.
Selain itu, Zona Bebas Meydan termasuk di antara Zona Bebas Digital terbesar dan tercanggih di dunia.
Dengan lokasinya yang strategis, 15 menit dari Bandara Internasional Dubai, yang beralamat di Hotel Meydan yang mewah, platform 360 derajat yang memenangkan penghargaan dari zona bebas ini memberdayakan para pengusaha untuk berhasil mendirikan dan mengembangkan bisnis serta mempermudah operasi melalui strategi dan teknologi yang canggih.
BERITA TERKAIT: