Berdasarkan laporan yang dipublikasi, CINT mencatat penjualan hingga Rp320,02 miliar, meningkat 9 persen atau Rp25,12 miliar dibanding periode yang sama tahun 2023.
“Pertumbuhan kinerja perseroan ditopang beberapa faktor kunci, seperti peningkatan penjualan, pengendalian biaya operasi, dan beban usaha," kata Direktur PT Chitose Indonesia, R Nurwulan Kusumawati, Jumat, 1 November 2024.
Peningkatan penjualan ditopang oleh penjualan lokal dan ekspor. Selama 2024, penjualan produk dalam negeri berkontribusi sebesar 92 persen atau Rp294,34 miliar.
Sementara ekspor menyumbang sebesar 8 persen atau Rp25,68 miliar. Penjualan ekspor 2024 mengalami peningkatan hampir 109 persen sebesar Rp13,40 miliar, sementara penjualan lokal meningkat 4 persen sebesar Rp11,72 miliar.
Dari sisi penjualan ekspor, peningkatan didukung oleh penjualan produk kursi ke Jepang dan produk kursi piano dan Airmate C-Pro ke Malaysia. Sementara peningkatan penjualan lokal terjadi pada produk furniture kantor, ranjang rumah sakit, dan furniture sekolah.
Dengan peningkatan penjualan ini, maka persentase laba kotor berada di tingkat 31 persen dan persentase laba usaha di tingkat 4 persen, lebih baik dibanding periode yang sama tahun 2023.
Secara keseluruhan, perusahaan mampu menorehkan laba bersih Rp6,68 miliar pada kuartal ketiga, meningkat tajam dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang masih mencatatkan kerugian.
BERITA TERKAIT: