Dimensy.id
Apollo Solar Panel

BNI Dorong Daya Saing Bisnis dengan Transformasi Digital Berbasis Teknologi AI dan Cloud

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Jumat, 11 Oktober 2024, 15:40 WIB
BNI Dorong Daya Saing Bisnis dengan Transformasi Digital Berbasis Teknologi AI dan Cloud
Acara Diskusi BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center, pada 8 Oktober 2024/Ist
rmol news logo PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus memperkuat transformasi digitalnya guna menjaga daya saing di industri perbankan nasional. 

Melalui pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dan layanan berbasis cloud, BNI berfokus pada peningkatan efisiensi operasional serta menghadirkan layanan inovatif dan adaptif untuk nasabah.

Direktur Technology and Operations BNI, Toto Prasetio, menjelaskan bahwa teknologi AI dan cloud menjadi komponen utama dalam proses transformasi ini. Penerapan teknologi tersebut mencakup berbagai sektor bisnis, mulai dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hingga perusahaan besar. 

Teknologi ini dinilai dapat mempercepat digitalisasi di semua sektor, sehingga meningkatkan daya saing BNI di industri perbankan.

“Teknologi AI pada industri perbankan sudah bukan hal baru lagi.  Beberapa aktivitas seperti conversational banking, hyper personalization hingga AI Based Fraud Detection sudah mulai diimplementasikan di beberapa bank di Indonesia, termasuk BNI,” kata Toto dalam diskusi di BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center, dikutip Jumat, 11 Oktober 2024.

Selain itu, layanan cloud disebut lebih efisien dalam hal waktu dan proses bisnis, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas karyawan. Toto juga mendorong kolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk mempercepat adopsi teknologi digital di kalangan UMKM.

Menurut data Amazon Web Services (AWS), adopsi teknologi cloud dan AI pada sektor UMKM di Indonesia berpotensi menciptakan nilai ekonomi sebesar Rp79,6 triliun per tahun pada 2030. Namun, saat ini baru sekitar 29 persen UMKM yang telah memanfaatkan teknologi cloud, sehingga peluang pertumbuhannya masih besar.

Sebagai bagian dari transformasi digital, BNI telah meluncurkan Aplikasi Contact Center Digital berbasis AI dan machine learning, yang memungkinkan nasabah berinteraksi dengan lebih cepat dan mudah. 

BNI juga memperkenalkan aplikasi perbankan terbaru, wondr by BNI, yang menawarkan layanan keuangan dalam tiga dimensi: Insight, Transaksi, dan Growth, untuk membantu nasabah dalam perjalanan finansial mereka.

Sejalan dengan hal tersebut, sebagai bank milik negara yang diberi mandat sebagai bank global, BNI juga telah melakukan transformasi digital secara bertahap melalui penyesuaian format outlet BNI berbasis digital yang disesuaikan dengan lokasi dan karakteristik outlet tersebut.

Toto juga menambahkan, transformasi BNI tidak hanya fokus pada teknologi, tetapi juga pada tata kelola perusahaan yang berkelanjutan. Melalui prinsip Good Corporate Governance (GCG), BNI berupaya mewujudkan pertumbuhan bisnis yang solid dan berkelanjutan di masa depan.

"Dengan transformasi digital yang terus dilakukan, BNI optimis mampu meningkatkan kualitas layanan untuk nasabah serta memperkuat posisi sebagai salah satu bank terdepan di Indonesia," pungkasnya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA