Dikutip dari
Reuters, harga minyak mentah Brent berjangka turun 23 sen, atau 0,3 persen, ke 80,70 Dolar AS per barel pada pukul 00.29 GMT.
Pelemahan juga terjadi pada harga minyak mentah West Texas Intermediate AS yang turun 20 sen, atau 0,3 persen, menjadi 76,94 Dolar AS per barel.
Kemarin, minyak mentah AS melonjak lebih dari 3 persen karena pasar menunggu Israel menyerang Iran.
Selama seminggu terakhir harga minyak melonjak karena kekhawatiran bahwa Israel dapat menyerang industri minyak Iran sebagai balasan atas serangan rudal balistik Teheran.
Beberapa analis percaya serangan terhadap infrastruktur minyak Iran tidak mungkin terjadi dan memperingatkan bahwa harga minyak dapat menghadapi tekanan penurunan yang cukup besar jika Israel berfokus pada target lain.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate, melonjak 9,09 persen minggu lalu, kenaikan mingguan terbesar sejak Maret 2023. Patokan global, Brent, melonjak 8,43 persen, kenaikan mingguan terbesar sejak Januari 2023.
Presiden Joe Biden pada Jumat melarang Israel menyerang fasilitas minyak Iran, setelah harga minyak melonjak sekitar 5 persen sehari sebelumnya.
BERITA TERKAIT: