Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (5/10), disebutkan bahwa pembelian tersebut dilakukan dua kali yatu pada 2-3 Oktober 2024, dengan kisaran harga pembelian senilai Rp6.776 sampai Rp6.845 per saham.
Dengan total 26,6 juta lembar saham, nilai transaksi pembelian tersebut setara dengan Rp181 miliar.
Pada tanggal 2 Oktober 2024, Prajogo Pangestu melakukan transaksi pembelian sebanyak 16.712.500 saham dengan harga rata-rata Rp6.776. Ia merogoh kocek sebanyak Rp113,24 miliar.
Kemudian di tanggal 3 Oktober 2024, Prajogo Pangestu melakukan transaksi pembelian sebanyak 9.899.100 saham dengan harga rata-rata Rp6.845 atau senilai Rp67,76 miliar.
Manajemen BREN mengatakan, aksi pembelian saham dilatarbelakangi oleh kepercayaan dan keyakinan beliau pada perusahaan dan keinginan untuk terus mendukung Indonesia mencapai net zero emission.
"Prajogo senantiasa memberikan dukungan kepada perusahaan untuk melaksanakan ekspansi dan pengembangan usahanya. Barito Renewables memiliki komitmen kuat untuk terus menggarap sektor energi baru terbarukan. Oleh karena itu, kami tetap optimis atas kontribusi yang dapat dipersembahkan perusahaan untuk Indonesia," terang Perseroan.
BERITA TERKAIT: