Indeks tersebut kini berada di level 7.743, anjlok 162,38 poin atau minus 2,05 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip
RTI Infokom, investor tercatat melakukan transaksi sebesar Rp19,86 triliun dengan 36,14 miliar saham yang diperdagangkan.
Pada penutupan kali ini terdapat 346 saham terkoreksi, 226 saham menguat, dan 224 lainnya stagnan.
Delapan dari 11 indeks sektoral yang lesu hari ini dipimpin oleh sektor infrastruktur yang anjlok 3,02 persen.
Adapun pada perdagangan sore ini lima emiten milik Prajogo Pangestu juga tiba-tiba anjok hari ini. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) ambruk 19,95 persen ke level 8.825, mendekati ke batas auto rejection bawah (ARB) 20 persen.
Saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk ikut jatuh 18,08 persen ke 7.250, setelah hari sebelumnya menembus 8.850.
Tiga saham lain milik Prajogo yang terdampak antara lain PT Petrosea Tbk, PT Barito Pacific Tbk dan PT Chandra Asri Pacific Tbk. PTRO ambruk 10,38 persen menjadi 11.650, BRPT turun 10,88 persen ke level 1.065, dan TPIA minus 10,56 persen ke posisi 8.050 jelang akhir pekan.
Sementara itu, bursa saham Asia terpantau bergerak cerah hari ini. Seperti indeks Nikkei 225 di Jepang naik 1,53 persen, indeks Hang Seng Composite di Hong Kong plus 1,24 persen, dan indeks Kospi di Korea Selatan tumbuh 0,49 persen.
Sedangkan, bursa AS juga kompak berada di zona hijau. Indeks S&P 500 menguat 1,70 persen, indeks NYSE Composite naik 1,23 persen, dan indeks NASDAQ Composite meroket 2,51 persen, usai The Fed memangkas suku bunga pertamanya dalam empat tahun.
BERITA TERKAIT: