Pemangkasan suku bunga yang pertama dalam empat tahun terakhir ini telah membuat emas spot (XAU/USD) ditutup naik 1,08 persen secara harian ke level penutupan tertinggi ke 2.586,91 Dolar AS per troy ons.
Emas dunia sebelumnya juga sempat menembus rekor ke 2.600,29 Dolar AS per troy ons pada intraday Rabu (18/9). Kenaikan harga emas ini terjadi setelah pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin oleh komite kebijakan The Fed pada Rabu.
The Fed juga mengisyaratkan akan menurunkan suku bunga lagi sebesar 50 basis poin hingga akhir tahun. Meskipun lebih lambat dari yang diharapkan sebagian orang, prospek ini dinilai masih tetap positif untuk emas karena logam mulia tidak memberikan imbal hasil bunga.
"Secara keseluruhan, pasar siap untuk konsolidasi setelah reli kuat, tetapi prospek biaya pendanaan yang lebih rendah dalam beberapa bulan ke depan kemungkinan akan memberikan dukungan tambahan," ujar Saxo Bank, dikutip
MT Newswires, Jumat (20/9).
Di sisi lain, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim awal tunjangan pengangguran pekan lalu sebesar 219.000, angka ini di bawah perkiraan konsensus sebesar 229.000 klaim, menurut Marketwatch kondisi tersebut juga telah meredakan kekhawatiran tentang kondisi pasar tenaga kerja AS.
BERITA TERKAIT: