Prabowo menilai apa yang telah dicapai oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadikannya optimis untuk bisa melanjutkannya, bahkan meningkatkannya lagi.
Prabowo pernah mengatakan, bahwa sumbangan terbesar pemimpin politik adalah bisa menciptakan ketenangan, karena dengan itu tercipta iklim yang positif.
"Minimum target pertumbuhan ekonomi 8 persen," tegasnya.
Untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi ini, Prabowo juga sudah mendapat dukungan dari Bank Indonesia (BI).
Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung menjelaskan sinergi yang akan dilakukan BI dengan Pemerintahan Prabowo nanti adalah meningkatkan pertumbuhan kredit. Jika pertumbuhan kredit naik maka akan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“BI dengan pemerintahan baru tentu akan terus sinergi dalam menjaga stabilitas maupun mendorong pertumbuhan ekonomi, dalam konteks ini melalui pertumbuhan kredit,” kata Juda Agung, dikutip Jumat (6/9).
Adapun pada 2025 Bank Indonesia menargetkan pertumbuhan kredit perbankan di kisaran 11 persen hingga 13 persen, hal itu sesuai dengan hasil Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) akhir 2023 lalu.
"Jadi, ke depan tentu saja kalau ekonomi terus berkembang, demand kredit meningkat diharapkan kredit meningkat. BI akan memberikan likuiditas yang memadai untuk perbankan dalam menyalurkan kredit tentu saja,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: