Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Indonesia-Afrika Punya Potensi Besar untuk Saling Melengkapi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 02 September 2024, 09:28 WIB
Indonesia-Afrika Punya Potensi Besar untuk Saling Melengkapi
Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) 2024/Ist
rmol news logo Indonesia dan negara-negara di Afrika bisa terus bekerja sama karena masing-masing memiliki potensi yang saling melengkapi. 

Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengungkapkan, potensi tersebut bisa terus dikembangkan. 

"Kayak Zimbabwe mereka punya litium, kita tidak punya litium. Itu kan part of ekosistem dari EV ya, EV battery (baterai kendaraan listrik," katanya saat menyampaikan sambutan di sesi Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) di Nusa Dua Kabupaten Badung, Bali, dikutip Senin (2/9). 

Ia juga memaparkan, negara Afrika lainnya seperti Maroko, merupakan produsen fosfat terbesar ketiga di dunia dan memerankan peran penting dalam rantai pasokan global yang bisa digunakan sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik.

Begitu juga dengan Indonesia yang memiliki banyak potensi untuk kerjasamakan dengan negara-negara Afrika. Bahkan, industri kesehatan dan spa kenamaan Indonesia sudah memiliki beberapa cabang di Afrika yang membuktikan bahwa kedua negara bisa saling melengkapi.

"Nah sebetulnya itu complement bagaimana kita bisa come up dengan policy yang benar, kebijakan yang benar. Dan juga di saat bersamaan mengikutsertakan para pengusaha, BUMN dan juga UMKM kita untuk kerja sama," papar Rosan.

Ia berharap, pelaksanaan IAPF dapat menggenjot nilai perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Afrika.  Kerja sama baru antara keduanya berasal dari sektor-sektor besar di bidang energi.

"Kita lihat kerja sama ini terus terbangun, tapi memang perlu kita akselerasi lagi melihat potensi antara Afrika dan Indonesia ini sebagai global south-south itu sangat besar," katanya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA