Penghargaan ini menambah sederet prestasi yang telah diraihnya baik nasional maupun internasional, yang terhitung lebih dari 124 penghargaan.
Hebatnya, dr. Ayu Widyaningrum, MM, Magister AAAM dan Magister IBAM, tak hanya meraih penghargaan di bidang dermatologi dan estetika yang menjadi spesialisasinya, tetapi juga meraih penghargaan untuk kategori sosial dan budaya.
“Saya tidak menyangka bisa terpilih dari sekian juta perempuan di Indonesia untuk menjadi Perempuan Inspiratif ajang Woman Empower Woman. Semoga prestasi saya bisa menginspirasi perempuan di luar sana untuk memiliki prestasi dan terus belajar, hingga bisa lebih dan lebih lagi mengembangkan inovasi dan potensi diri, serta bisa bermanfaat bagi masyarakat dan negara Indonesia,” ucap Ayu, dikutip Rabu (28/8).
Bertambahnya penghargaan yang ia peroleh, membuatnya semakin terpacu untuk terus belajar dan mengembangkan inovasi dalam bidang estetika dan dermatologi. Ia ingin agar Indonesia bisa unggul di bidang estetika dan dermatologi, agar pasien tidak perlu lagi menjalani perawatan atau pengobatan ke luar negeri.
Ayu juga tak lupa untuk selalu berbagi kebahagiaan. Keinginan Ayu untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi banyak orang, mendasarinya untuk berbagi kebahagiaan dengan 1.000 anak yatim di hari ulang tahunnya yang jatuh pada tanggal 12 Agustus.
Mereka berasal dari berbagai daerah seperti Banjarmasin, Banjarbaru, dan Martapura.
Menurutnya, tidak mudah mengumpulkan 1.000 anak yatim itu dalam waktu singkat.
"Alhamdulillah, niat mulia itu dimudahkan oleh Allah," kata Ayu.
Ia berharap bisa bertemu lagi dengan anak-anak itu di tahun-tahun mendatang.
"Saya bahagia melihat anak-anak yatim bahagia, dan saya ingat pesan orang tua saya agar jangan jauh dari anak yatim. Sedekah adalah hal terhebat yang bisa saya lakukan, tidak ada lainnya,” kata istri dari Edwin Asis Mail ini.
Dengan berbagi kebahagiaan kepada anak-anak yatim, menurutnya, adalah pelajaran yang ingin ia tanamkan untuk anak-anaknya, Pandawa Lima; Alif Barra Pratama, Ben Alfariq Ramadha, Juna Abinaya Alexi, Ken Arkana Mecca, Kim Micca el Nuca.
“Pesan saya untuk anak-anak saya, Pandawa Lima, dalam hal berbagi, jadikan sedekah sebagai suatu kebiasaan dan tradisi dalam keluarga. Saat saya wafat, saya ingin kalian bisa terus mengembangkan diri dalam hal berbagi dan bersedekah. Karena sedekah tak akan membuat kalian miskin," ujar Ayu, yang memiliki impian menggelar acara buka puasa bersama 2000 anak Yatim di Ramahan mendatang.
BERITA TERKAIT: