Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat menyoroti kelanjutan program andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"(Program Kartu Prakerja) Sudah masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025," kata Airlangga pada Selasa (27/8).
Meski demikian, Airlangga tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai alokasi anggaran dan target penerima manfaat program tersebut untuk tahun depan.
Sejak diluncurkan pada 2020, Program Kartu Prakerja tercatat telah memberikan pelatihan kepada sekitar 17,5 juta orang dari total 147 juta angkatan kerja di Indonesia hingga akhir 2023.
Untuk tahun ini, pemerintah menargetkan program tersebut dapat menjangkau 1,14 juta masyarakat dengan anggaran sekitar Rp4,8 triliun.
BERITA TERKAIT: