Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Angka Kelahiran Menurun, Taman Kanak-kanak di China Gulung Tikar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 27 Agustus 2024, 13:32 WIB
Angka Kelahiran Menurun,  Taman Kanak-kanak di China Gulung Tikar
Ilustrasi/Ist
rmol news logo Angka kelahiran yang rendah terus menjadi masalah di China, menyebabkan banyak taman kanak-kanak terpaksa berhenti beroperasi karena tidak ada keluarga yang mendaftarkan anaknya.

Salah satunya Angels Kindergarten, sebuah taman kanak-kanak internasional swasta di pinggiran barat Shanghai, QingPu, yang pernah memiliki 16 ruang kelas, dua taman bermain besar, staf medis sendiri, dan guru asing untuk kurikulum dwibahasa. 

Sekolah itu tutup pada musim panas setelah 18 tahun beroperasi. 

Nikkei Asia melaporkan Selasa (27/8), jumlah taman kanak-kanak di Tiongkok menyusut 20.000 antara tahun 2021 dan 2023. Menurut Kementerian Pendidikan, jumlahnya berkurang dari 294.832 menjadi 274.480. 

Berkurangnya fasilitas pendidikan berpengaruh pada hilangnya lapangan pekerjaan.

Data kementerian menunjukkan, jumlah anak yang terdaftar dalam pendidikan prasekolah turun 5 juta pada tahun 2023 menjadi 40,92 juta, angka terendah sejak 2014, sementara lebih dari 170.000 pekerjaan mengajar prasekolah penuh waktu hilang tahun lalu. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA