Saham MSM turun sebanyak 14 sen atau 9,5 persen menjadi 1,34 Ringgit, terendah sejak November 2023.
Pada Jumat pukul 9.20 pagi, saham tersebut diperdagangkan pada 1,35 Ringgit, dengan total 5,19 juta lembar saham berpindah tangan. Kapitalisasi pasarnya adalah 956 juta Ringgit.
Kenanga Research menurunkan perkiraan keuntungan MSM dan merevisi peringkat "beli" menjadi "netral" dengan target harga 1,39 Ringgit.
Badan riset tersebut mengatakan pendapatannya berada di bawah ekspektasi pasar dan hanya menyumbang sekitar 5 persen dari perkiraan setahun penuh. Oleh karena itu, perkiraan laba tahun anggaran 2024 hingga 2026 mengalami penurunan masing-masing sebesar 79 persen, 61 persen, dan 51 persen.
Badan tersebut mengatakan bahwa meskipun grup tersebut diyakini akan terus menghasilkan keuntungan, margin keuntungannya berkisar 6 hingga 9 persen dalam jangka pendek.
Faktor lainnya termasuk efek El NiƱo yang sedang berlangsung, yang akan mempengaruhi produksi gula di negara-negara produsen utama seperti Brazil, Thailand dan India, karena akan meningkatkan harga gula mentah, dan melonjaknya harga gas alam.
BERITA TERKAIT: