Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Investasi Rp2,6 Triliun, Intiland Mulai Bangun Hunian di IKN

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 13 Agustus 2024, 09:28 WIB
Investasi Rp2,6 Triliun, Intiland Mulai Bangun Hunian di IKN
Investasi Rp2,6 Triliun, Intiland Mulai Bangun Hunian di IKN/Dok. Humas OIKN
rmol news logo PT Intiland Development Tbk (DILD), melalui PT Adiwarna Harapan Nusantara, resmi memulai groundbreaking tahapan pembangunan tiga proyek unggulan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dalam seremonial groundbreaking atau peletakan batu pertama, juga dilakukan Penandatangan Perjanjian Pemanfaatan Tanah Pengalokasian Lahan Aset Dalam Penguasaan Otorita IKN dan Akta Notarill Perjanjian antara Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan PT Adiwarna Harapan Nusantara.

Menteri PUPR sekaligus Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono berharap akan lebih banyak lagi investor yang mau berinvestasi di IKN. 

Menurutnya, seremonial groundbreaking dan penandatangan perjanjian tersebut jelas menunjukkan bahwa langkah DILD menunjukkan dukungan dan optimisme terhadap visi dan program Pemerintah dalam mengembangkan Nusantara sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian baru yang berkelanjutan dan modern.

“Kami berharap tidak ada alasan lagi bagi para investor untuk tidak percaya dengan pemerintah dan tidak percaya untuk berinvestasi di Nusantara, sehingga pembangunan Nusantara kami lakukan bersama para investor, tidak hanya dengan APBN,” jelas Basuki, dikutip Selasa (13/8).

DILD akan mulai membangun hunian hingga lapangan golf di IKN dengan nilai investasi Rp2,6 triliun.

Intiland diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan terhadap kesuksesan pembangunan IKN, khususnya dalam pengembangan fasilitas hunian, bisnis, dan komersial.

Tiga proyek unggulan Intiland yakni Grand Whiz Nusantara, Nusantara Quarter, dan Royale Nusantara Golf Resort & Residence. 

Grand Whiz Nusantara adalah pengembangan kawasan mixed-use di lahan seluas 0,72 hektar dengan fasilitas hotel, serviced apartment, area ritel, pusat olahraga, dan food and beverage. Desainnya memaksimalkan ventilasi dan pencahayaan alami, serta mengalokasikan 47 persen lahan untuk ruang terbuka hijau.

Nusantara Quarter, adalah Transit-Oriented Development (TOD) di lahan seluas 6,7 hektar, mengintegrasikan hunian, perkantoran, dan area komersial dengan akses transportasi publik. Fokus pada aspek integrasi, walkability dan ruang terbuka hijau.

Kemudian Royale Nusantara Golf Resort & Residence adalah kawasan hunian dengan lapangan golf internasional seluas 200 hektar, menawarkan hunian eksklusif dengan akses terpadu ke transportasi publik dan area hijau. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA