Laporan
Reuters pada Senin pagi (12/8), minyak mentah berjangka Brent turun 6 sen, atau 0,08 persen, menjadi 79,60 Dolar AS per barel pada pukul 07.37 WIB. Sedangkan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), naik 3 sen atau 0,04 persen, menjadi 76,87 Dolar AS per barel.
Analis mengatakan, ketegangan di Timur Tengah membuat harga minyak bertahan, sementara trader tetap waspada.
Pada Sabtu (10/8), gempuran Israel ke Gaza meningkat. Gedung sekolah hancur dan menewaskan hampir 100 orang, membuat Hamas enggan melakukan perundingan gencatan senjata terbaru.
Brent pada perdagangan akhir pekan kemarin melambung lebih dari 3,5 persen dan WTI naik lebih dari 4 persen. Hal itu dipicu olah data ekonomi AS, klaim angka pengangguran yang turun, dan harapan akan pemotongan suku bunga Federal Reserve.
Di China, harga konsumen untuk minyak naik lebih cepat dari ekspektasi pada Juli.
BERITA TERKAIT: