Dikutip dari
AP, pada satu titik, Nikkei merosot lebih dari 2.900 poin, menjadi 32.991,88. Indeks TOPIX yang lebih luas di pasar juga turun 8 persen seiring meningkatnya penjualan di sore hari.
Pada penutupan perdagangan Jumat Nikkei 225 anjlok 5,8 persen dan menuju penurunan terburuk dalam dua hari. Penurunan terburuk dalam satu hari adalah penurunan 3.836 poin, atau 14,9 persen, pada hari yang dijuluki "Black Monday" pada Oktober 1987.
Jatuhnya harga saham di Tokyo terjadi sejak Bank of Japan (BOJ) menaikkan suku bunga acuannya pada Rabu pekan lalu.
Salah satu faktor yang mendorong BOJ untuk menaikkan suku bunga adalah pelemahan berkepanjangan yen Jepang, yang telah mendorong inflasi melampaui target inflasi bank sentral sebesar 2 persen.
Senin pagi, dolar diperdagangkan pada 143,07 Yen, turun dari 146,45 pada Jumat sore dan jauh di bawah levelnya yang lebih dari 160 yen beberapa minggu lalu.
BERITA TERKAIT: