“Artinya sudah melebihi target yang ditetapkan,” kata Sekretaris Ditjen Perikanan Budi Daya, Gemi Triastutik dalam konferensi pers di Kantor KKP, Gambir Jakarta Pusat, Jumat (26/7).
Sehingga realisasi rata-rata pendapatan berkorelasi dengan capaian indeks Nilai Tukar Pembudidaya Ikan yang sudah berada di angka 101,77.
Angka itu telah mendekati target Nilai Tukar Pembudidaya tahun ini sebesar 105.
Dari data tersebut Gemi optimis rata-rata pendapatan dan nilai tukar pembudidaya masih akan terus meningkat sampai akhir tahun nanti.
Sebab hal ini dipengaruhi oleh produksi perikanan budidaya di masyarakat yang terus berjalan, tingginya penyerapan hasil perikanan di dalam negeri.
Serta program bantuan pemerintah yang terus digulirkan untuk menstimulus peningkatan produktivitas usaha masyarakat pembudidaya di Indonesia.
“Untuk bantuan juga cukup banyak di tahun ini, ada 12 kategori. Di antaranya puluhan juta benih benih, puluhan ribu calon induk, mesin pakan, eskavator serta bantuan sarana prasana budi daya lainnya,” kata Gemi.
BERITA TERKAIT: