Angka ini naik dari penjualan Rp532,11 miliar di periode sama tahun sebelumnya.
Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Jumat (26/7), beban pokok penjualan turun menjadi Rp426,74 miliar dari Rp433,79 miliar. Sementara laba bruto menanjak menjadi Rp142,81 miliar dari laba bruto Rp98,31 miliar.
Laporan keuangan juga menyampaikan bahwa laba usaha Perseroan meningkat menjadi Rp117,71 miliar dari laba usaha Rp41,41 miliar.
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih Rp22,09 miliar usai mencatat rugi tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp56,84 miliar tahun sebelumnya.
Total liabilitas mencapai Rp2,614 triliun hingga periode 30 Juni 2024 relatif sama dengan total liabilitas Rp2,611 triliun hingga periode 31 Desember 2023.
Total aset mencapai Rp3,69 triliun hingga periode 30 Juni 2024 naik dari total aset Rp3,67 triliun hingga periode 31 Desember 2023.
BERITA TERKAIT: