Dimensy.id
Apollo Solar Panel

BRI Salurkan KUR Rp76,4 Triliun hingga Mei 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Sabtu, 13 Juli 2024, 15:05 WIB
BRI Salurkan KUR Rp76,4 Triliun hingga Mei 2024
Ilustrasi/Net
rmol news logo PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) tercatat telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp76,4 triliun hingga Mei 2024.

Kredit itu telah disalurkan kepada 1,5 juta debitur di dalam negeri, dengan nilai setara 46,33 persen dari total kuota penyaluran KUR tahun ini sebesar Rp165 triliun.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, mengatakan penyaluran tersebut merupakan salah satu bukti bahwa bank pelat merah itu mampu menjaga pertumbuhan kreditnya.

“Sejalan dengan penyaluran KUR yang terus tumbuh, BRI mampu menjaga kualitas kredit KUR yang disalurkan. Hal tersebut tercermin dari NPL KUR BRI yang terjaga di kisaran 2 persen,” kata Supari dalam keterangan resmi, Sabtu (13/7).

Dikatakan Supari, perseroan saat ini telah memiliki strategi untuk menjaga NPL KUR BRI, diantaranya melalui penyaluran kredit secara selective growth, mendorong peningkatan recovery rate, serta melakukan monitoring pinjaman secara ketat.

Ke depannya, kata Supari BRI berharap daya beli masyarakat khususnya pada konsumsi rumah tangga semakin meningkat.

"Dua faktor tersebut menjadi driver utama pertumbuhan kredit UMKM yang menjadi kontributor utama dan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia di tengah kondisi makro ekonomi yang menantang," tuturnya.

Di sisi lain, penyaluran KUR BRI di tahun ini juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima kredit baru. 

“Untuk tahun ini kami akan salurkan KUR kepada lebih dari 3,7 juta nasabah dari pipeline sebanyak 7 juta. Kami juga sudah siapkan nasabah-nasabah lama kami kurang lebih 2 juta kita akan naik kelaskan,” ujar Supari.

Dikatakan direktur tersebut, strategi Bisnis Mikro BRI ke depannya akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan.
 
"BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada UMKM, telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi hingga interkoneksi,” pungkasnya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA