Rute untuk pertama kalinya komoditas asal Jambi dapat di ekspor melalui
transhipment di Jakarta dengan kapal
feeder dari agen pelayaran PT Pulau Laut Lines yang rencananya akan secara rutin sandar tiga kali sepekan.
Hadirnya layanan ini membuka peluang bagi pelaku usaha dalam memasarkan produk ke berbagai negara tujuan dan mendorong pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi.
“Dalam 29 tahun terakhir, petikemas ekspor dari Jambi selalu
transhipment di Singapura sebelum ke negara tujuan. Untuk sekarang ini
transhipment sudah dapat dilakukan di Jakarta,” kata Direktur Utama IPC TPK Guna Mulyana dalam keterangannya yang diterima redaksi, Rabu (3/7).
“Harapannya lebih banyak operator yang melakukan
direct call ke Jakarta agar lebih banyak lagi konektifitas untuk negara tujuan ekspor tidak hanya Intra Asia dan Middle East tapi juga Eropa, Mediteranian dan USA,” tambahnya.
Menurut data BPS Provinsi Jambi, nilai ekspor 2024 terus mengalami peningkatan setiap bulan dengan komoditas tertinggi pertambangan.
Dari sisi pelabuhan, tujuan dibukanya layanan ini adalah menumbuhkan
transhipment via Jakarta dan IPC TPK selaku operator terminal petikemas berupaya mendukung inisiatif pemerintah untuk menjadikan pelabuhan di Indonesia
transhipment hub ke negara tujuan.
Tug Boat TB. SPGM 1306 Kapal Tongkang BG. MMSS 2506 dengan kapasitas 250 TEUs peti kemas sebagai Feeder dari Jambi menuju Jakarta yang selanjutnya diangkut oleh Mother Vessel menuju ke Gwangyang, Korea Selatan. Kapal tersebut sandar dan bertolak pada Senin, 1 Juli 2024.
Seremoni penyambutan dilakukan di dermaga terminal petikemas IPC TPK Area Jambi. Dihadiri oleh Perwakilan Pulau Laut Lines Kristina Rajagukguk, Perwakilan Pelayaran Yang Ming Line Sopiyan Achrin Tirtana, Perwakilan PT Harmoni Prima Indonesia Ahmad Maulana Putra serta Manager TPK Area Jambi Wedhar Tani Aji beserta jajaran.
“Dibukanya
New Feeder Service hari ini menjadi pencapaian sendiri bagi kami dalam mendorong peningkatan volume barang dari pelaku usaha di Jambi,” ujar Kepala Cabang PT Pulau Laut Line.
“Apresiasi kepada IPC TPK dalam memberikan pelayanan yang optimal agar pemilik barang memiliki kepastian pengiriman barang dan biaya logistik efisien,” tandas dia.
BERITA TERKAIT: