Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemesanan SBR 013 Tembus Rp16,58 Triliun, Penawaran Ditutup Kamis 4 Juli 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 02 Juli 2024, 14:04 WIB
Pemesanan SBR 013 Tembus Rp16,58 Triliun, Penawaran Ditutup Kamis 4 Juli 2024
Ilustrasi/Net
rmol news logo Penawaran Savings Bond Ritel (SBR) seri 013 atau SBR 013 terus diserbu investor ritel.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) resmi membuka penawaran salah satu jenis Surat Utang Negara ini mulai 10 Juni lalu dan akan segera ditutup Kamis 4 Juli 2023.

Savings Bond Ritel seri SBR 013 adalah salah satu jenis Surat Utang Negara (SUN Ritel) yang merupakan tabungan investasi yang dijual kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Mitra Distribusi di Pasar Perdana domestik yang tidak dapat diperjualbelikan di pasar sekunder.

DJPPR menargetkan penawaran investasi SBR 013 kali ini dapat menghimpun dana sebesar Rp20 triliun.  

Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan meyakini, penawaran SBN ritel masih akan diminati oleh masyarakat. SBR 013 diharapkan bisa mencapai target penjualan yang ditetapkan.

Hingga Selasa siang (2/7), pemesanan SBR 013 tercatat telah mencapai Rp16,58 triliun.

Dari total nilai pemesanan SBR 013 tersebut, sebagian besarnya atau senilai Rp12,36 triliun di antaranya merupakan pemesanan SBR 013 tenor 2 tahun atau SBR 013T2.

Pemesanan SBR 013 tenor 4 tahun atau SBR 014T4 tercatat sudah mencapai Rp4,22 triliun, dikutip dari Bareksa.

Menjelang dua hari sebelum masa penawaran SBR 013 ditutup, yaitu Kamis (4/7), kuota pemesanan SBR 013 hanya sisa tersedia sekitar Rp3,41 triliun.

Sisa kuota dimaksud terbagi menjadi dua yakni kuota penerbitan SBR 013T2 sebesar Rp2,63 triliun, dan SBR 013T4 yang tersedia Rp783,83 miliar.

Deni mengatakan, SBR 013 sebagai bagian dari SBN ritel merupakan investasi yang aman karena pembayaran kupon dan pokoknya dijamin Undang-Undang.

Selain tingkat kuponnya yang menguntungkan, pajak atas kupon SBN ritel juga lebih rendah yakni hanya 10 persen, dibandingkan pajak atas bunga deposito mencapai 20 persen.

Cara membelinya pun mudah yang bisa diakses secara online, sehingga bisa dilakukan kapan pun dan dimana pun, cukup menggunakan gawai yang terkoneksi internet. Serta, nominal pemesanan relatif terjangkau karena dengan minimal Rp1 juta sudah dapat berinvestasi di SBR 013.

SBR 013 dijual di Pasar Perdana hanya kepada individu WNI, yang dibuktikan dengan KTP yang masih berlaku dan tercatat di Dukcapil. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA