Dimensy.id
Apollo Solar Panel

IPC TPK Jambi Fasilitasi Pengiriman Pinang Belah ke Bangladesh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Jumat, 28 Juni 2024, 01:56 WIB
IPC TPK Jambi Fasilitasi Pengiriman Pinang Belah ke Bangladesh
Pelepasan ekspor pinang belah ke Bangladesh di IPC Terminal Petikemas/TPK Area Jambi/Ist
rmol news logo IPC Terminal Petikemas/TPK Area Jambi kembali memfasilitasi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam menjangkau pasar global melalui ekspor pinang belah (Split Betel Nut).

Pada pelepasan ekspor kali ini, IPC TPK melayani muat petikemas berisi 37.200 kg pinang belah milik PT Alfa Indo Asia dengan tujuan ke Bangladesh.

Sebelumnya di September 2023 IPC TPK area Jambi juga memfasilitasi ekspor pinang belah sebanyak 18.000 kg yang dikirimkan CV Indo Kara ke Bangladesh.

“Sebagai operator terminal peti kemas yang beroperasi di wilayah Jambi, IPC TPK sangat mendukung upaya peningkatan perekonomian khususnya di Provinsi Jambi melalui kegiatan ekspor dalam hal ini komoditas pinang belah,” ujar Manager IPC TPK Area Jambi, Wedhar Tani Aji dalam keterangannya yang diterima redaksi, Kamis malam (27/6).

Kementerian Pertanian menyebut komoditas pinang menyumbang 16,7 persen dari total komoditas ekspor.

Pinang merupakan salah satu komoditas unggulan di wilayah Jambi yang menjadi bahan baku pewarna alami dan berkhasiat bagi kesehatan. Pemanfaatan pinang belah merupakan salah satu upaya diversifikasi produk untuk meningkatkan nilai tambah biji pinang.

Dengan demikian, pinang belah memiliki peranan besar dalam peningkatan perdagangan baik di wilayah Jambi maupun di Indonesia.

Pada pelepasan ekspor kali ini, dihadiri oleh Kepala Kantor Disperindag Provinsi Jambi, Kepala Kantor Bea Cukai Provinsi Jambi, Kepala Kantor Balai Karantina Provinsi Jambi, Kepala Kantor KPPBC TMP B Jambi, Direktur Utama PT Alfa Indo Asia serta Tim Komersial Pelindo Regional 2 Jambi.

"Harapan kami, langkah strategis ini menjadi pemacu bagi UMKM, terutama komoditas hasil bumi di wilayah Jambi dalam memasarkan produknya ke pasar global," pungkas Wedhar. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA