Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menegaskan hal itu saat menanggapi isu berkurangnya nilai investasi di IKN setelah mundurnya Kepala dan Wakil Kepala OIKN.
Menurutnya, hal itu dapat dibuktikan melalui progres pembangunan IKN yang tetap berjalan hingga saat ini.
Seperti halnya pembangunan hotel yang sudah sebagian selesai, serta rumah sakit di IKN yang hampir rampung 70 persen.
"Proses perkembangan pembangunan infrastrukturnya belum 100 persen itu setuju, iya itu benar. Tetapi animo orang mau masuk untuk melakukan investasi tidak ada yang berkurang," kata Bahlil.
Saat ini banyak pengusaha yang datang untuk melihat progres pembangunan proyek strategis nasional di IKN Nusantara.
Bahlil mengungkapkan bahwa Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono yang ditunjuk presiden sebagai Plt. Kepala OIKN, telah memiliki solusi atas pengadaan lahan di IKN. Menurutnya, tak ada lagi sandungan berarti yang akan menghambat pembangunan fisik ibu kota baru tersebut.
Dalam rapat kerja bersama Komisi V pada Kamis (6/6), Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono mengungkapkan pembangunan di IKN terus berlanjut dan diproyeksikan rampung sesuai target. Itu berdasarkan progres penggarapan sejumlah fasilitas di IKN yang dilakukan.
Alokasi dana negara tahun ini untuk pembangunan IKN mencapai Rp37,41 triliun. Menurut Basuki, hingga 30 Mei 2024 sejumlah pembangunan infrastruktur menunjukkan perkembangan yang cukup baik.
BERITA TERKAIT: