Hal tersebut telah disetujui pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada Rabu (5/6).
“Jadi Alhamdulillah tahun ini ada pembagian dividen, akan didistribusikan Juli atau Agustus,” kata Direktur Keuangan CHIP, Hasri Zulkarnaen, dalam Paparan Publik di Jakarta.
Adapun pembayaran dividen itu setara dengan 20 persen dari total perolehan laba bersih Rp12,3 miliar tahun lalu.
Sebagai informasi, perusahaan teknologi dalam negeri itu tercatat telah mengantongi penjualan sebesar Rp327,05 miliar. Angka tersebut meningkat sebesar 121,90 persen.
Peningkatan itu disebabkan oleh melonjaknya segmen operating system dan SIM Card yang mencatatkan penjualan sebesar Rp300,72 miliar. Sementara dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan juga tercatat naik 134,88 persen, dan laba bruto ikut meningkat sebesar 41,77 persen.
Di tahun ini, perusahaan tersebut diketahui tengah melakukan berbagai inovasi pengembangan produk, meningkatkan kapasitas produksi dan pemeliharaan fasilitas pabrik.
CHIP sendiri bergerak di bidang konsultasi, perancangan information and technology (IT), dan industri Smart Card. Perusahaan ini juga melakukan produksi dan memprogram operating system sim card, produsen voucher fisik untuk isi ulang prabayar, serta pengepakan produk kartu perdana untuk telepon seluler.
Saat ini, CHIP juga memperluas produk dan jasa yang meliputi jasa pemrograman, solusi teknologi informasi, dan solusi untuk rantai pasokan bagi produsen maupun distributor.
BERITA TERKAIT: