Berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia (BI) pada 27-30 Mei 2024, aliran modal asing itu masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN), dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
“Terdiri dari beli neto Rp3,31 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp6,19 triliun di SRBI, serta jual neto Rp4,75 triliun di pasar saham,” kata Asisten Gubernur BI Erwin Haryono dalam keterangan resminya, dikutip Senin (3/6).
Sementara berdasarkan transaksi dari awal tahun 2024 sampai dengan 30 Mei 2024, nonresiden tercatat beli neto hingga Rp42,72 triliun.
Non residen tercatat jual neto Rp34,72 triliun di pasar SBN, jual neto Rp4,26 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp86,07 triliun di SRBI.
Dalam pernyataannya, Erwin menegaskan bahwa BI saat ini terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas lainnya, serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan, guna mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.
BERITA TERKAIT: