Mineral sekunder atau mineral ikutan merupakan salah satu komiditas tambang yang lumrah tergali bersama mineral utama.
Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf menjelaskan pihaknya berencana memperkuat sisi pengkajian dan pengembangan hasil mineral sekunder, mulai dari kegunaan hingga pangsa pasarnya. Termasuk, diteliti potensi menjadi bahan baku kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).
“MIND ID terus berinovasi untuk menggali potensi bisnis baru melalui pengkajian dan pengembangan agar optimalisasi pendapatan dari seluruh komoditas tambang dapat maksimal,” kata Heri kepada wartawan, Selasa (28/5).
Salah satu inisiatif yang dijalankan MIND ID, yaitu melalui PT Timah Tbk untuk melakukan optimasi mineral ikutan timah berjenis zirkon, yang akan dimonetisasi lebih kurang 944 ton pada 2024.
Saat ini, PT Timah memiliki stok mineral sekunder yang diperoleh dari proses penambangan timah, kemudian diolah kembali untuk memenuhi spesifikasi minimum penjualan mineral zirkon.
BERITA TERKAIT: