Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kementerian PUPR Jajaki Kerja sama dengan Bank Investasi Infrastruktur Asia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 25 Mei 2024, 11:22 WIB
Kementerian PUPR Jajaki Kerja sama dengan Bank Investasi Infrastruktur Asia
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bertemu dengan Penasihat Senior Presiden Bank Investasi Infrastruktur Asia Joachim von Amsberg, di Bali Nusa Dua Convention Center, Kamis, 23 Mei 2024/Net
rmol news logo Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjajaki kerja sama dengan Investasi Infrastruktur Asia atau Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melakukan pertemuan bilateral dengan Penasihat Senior Presiden AIIB, Joachim von Amsberg. Keduanya membahas peluang kerja sama terkait dukungan skema Public Private Partnership (PPP) atau kerja sama pemerintah dan Badan Usaha dalam pembangunan infrastruktur konektivitas, sumber daya air, dan permukiman.

Menteri Basuki menyampaikan pembangunan infrastruktur di Indonesia menjadi prioritas Pemerintah Presiden Joko Widodo dan menjadi salah satu sektor utama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Kemampuan pendanaan Pemerintah yang terbatas dalam pembangunan infrastruktur mendorong Kementerian PUPR melakukan terobosan dalam pembiayaan infrastruktur melalui investasi dari berbagai pihak, termasuk Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).

“Kementerian PUPR meyakini bahwa pembangunan infrastruktur masih banyak menyediakan peluang investasi yang dapat dikerjasamakan dengan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB),” kata Menteri Basuki, dikutip Sabtu (25/5).

Pada pertemuan tersebut, Kementerian PUPR mengusulkan dukungan pembangunan infrastruktur bidang konektivitas meliputi Jalan Tol Jambi-Rengat, flyover untuk perlintasan sebidang atau keselamatan di jalan raya (road safety), dan kelanjutan Tol Trans Jawa ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi.

Selanjutnya bidang Sumber Daya Air pada pembangunan irigasi untuk menjamin suplai air dari bendungan untuk menunjang produktivitas sentra-sentra pertanian.

Pada 2014-2024, Indonesia membangun 61 bendungan yang dilanjutkan pembangunan dan rehabilitasi irigasi. Dari 61 bendungan tersebut, sebanyak 52 bendungan dengan total kapasitas tampungan 3.746,51 juta m3 memilki potensi pemanfaatan layanan irigasi untuk 71 daerah irigasi. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA