Hal itu disampaikan Guru Besar Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) Prof. Daniel M. Rosyid kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (15/5).
“Hilirisasi tambang harus diperluas untuk mencakup potensi agro-maritim yang melimpah, dan memperkuat industri maritim,” kata Prof. Daniel.
Menurut dia, industri maritim juga berkaitan erat dengan tegaknya kedaulatan bangsa dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Industri maritim sebagai instrumen pemersatu, pemerataan, penguasaan teknologi, penciptaan lapangan kerja dan penguatan stabilitas eksternal melalui pelayaran nasional yang makin produktif,” jelasnya.
Oleh karena dia berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang memiliki komitmen maritim yang kuat agar mampu memanfaatkan bonus demografi untuk kepentingan ekonomi.
“Kabinet Prabowo-Gibran harus meninggalkan paradigma reformasi ke transformasi, membangun institusi adaptif, dengan kepemimpinan disruptif untuk memanen bonus menjadi berkah demografi,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: