Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan hal itu usai melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab (UEA) pada awal Mei 2024.
Selama di UEA, Sandiaga melakukan pertemuan dengan maskapai Emirates. Dalam kesempatan itu, disebutkan bahwa perlu ada penambahan frekuensi penerbangan ke Bali dan Jakarta, serta potensi direct flight ke 5 DSP (Destinasi Super Prioritas), dan berbagai kolaborasi untuk memperkuat nilai tambah pariwisata Indonesia.
“Yang paling menarik adalah harapan dari Emirates untuk menambah jumlah penerbangan ke Bali dan destinasi super prioritas,” kata Sandi dalam konferensi pers di Kantor Kemenparekraf, dikutip Selasa (14/5).
Maskapai jenis Airbus A380 dengan penerbangan tujuan Bali sangat diminati oleh wisatawan mancanegara (wisman), diakuinya penerbangan diutamakan untuk waktu penerbangan pagi hari.
Maskapai Emirat juga mengusulkan penambahan penerbangan selain di Bali, yakni Jakarta dan Surabaya. Namun diakui Sandiaga, bandara di Surabaya masih terkendala aspek teknis untuk kesiapan menyambut maskapai yang berpusat di Dubai itu.
BERITA TERKAIT: