Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pertamina Siapkan Langkah Mitigasi untuk Meminimalisir Dampak Konflik Geopolitik yang Memanas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Sabtu, 20 April 2024, 07:02 WIB
Pertamina Siapkan Langkah Mitigasi untuk Meminimalisir Dampak Konflik Geopolitik yang Memanas
Ilustrasi/Net
rmol news logo PT Pertamina (Persero) menyiapkan sejumlah langkah mitigasi untuk meminimalisir dampak dari ketegangan konflik geopolitik yang terjadi di Timur Tengah.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, dengan mengatakan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan geopolitik yang disinyalir akan berdampak pada perekonomian dunia hingga rantai pasok energi global.

Dalam upaya tersebut, Pertamina kata Nicke berupaya mengendalikan biaya, memilih komposisi minyak mentah dengan optimal hingga sejumlah upaya lainnya.

"Kita akan terus meningkatkan upaya mitigasi risiko untuk mengurangi potensi dampak dari dinamika situasi ekonomi dan geopolitik, termasuk pengendalian biaya, pemilihan komposisi crude yang optimal, pengelolaan inventory yang efektif, peningkatan produksi high-yield products dan efisiensi di semua lini operasional," ujar Nicke dalam rilis resmi, Jumat (19/4).

Adapun dalam konflik yang terjadi antara Israel dan Iran yang semakin memanas itu diyakini oleh beberapa ekonom hingga pemerintah RI dapat berdampak pada harga minyak dunia yang dapat mencapai 100 dolar AS per barel.

Hal tersebut dikatakan Menteri BUMN Erick Thohir yang tengah menyiapkan langkah mitigasi atas dampak gejolak ekonomi dan geopolitik dunia.

"Situasi geopolitik juga semakin bergejolak dengan memanasnya konflik Israel dan Iran beberapa hari yang lalu," ujarnya pada Rabu (17/4).

"Harga minyak ini bahkan diprediksi beberapa ekonom bisa mencapai 100 dolar AS per barel apabila konflik meluas dan melibatkan Amerika Serikat," pungkasnya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA