GCC adalah unit strategis yang didirikan oleh perusahaan untuk menampung fungsi-fungsi penting seperti Penelitian dan Pengembangan (R&D), teknologi informasi), dan Business Process Management (BPM) di lokasi yang berbeda dari kantor pusat mereka.
Laporan Nasscom dan Zinnov menyoroti masuknya perusahaan multinasional utama seperti Edge Cortix, M31 Technology Corporation, dan Signature IP ke pasar India.
Sekitar 50 persen dari GCC baru adalah perusahaan yang berbasis di AS. Area fokus pusat-pusat ini mencakup kecerdasan buatan, pembelajaran mesin, keamanan siber, dan teknologi otomotif.
GCC India semakin menarik perhatian perusahaan global karena keahlian dan keunggulan mereka. Selain itu, sejumlah besar GCC baru sedang didirikan di sektor semikonduktor.
Global Capability Centers (GCC), juga dikenal sebagai global in-house center, atau GIC, adalah paradigma yang terbukti benar dalam memanfaatkan talenta global. Saat ini, mayoritas perusahaan Fortune 500 dan lebih dari seribu perusahaan multinasional menggunakan GCC India sebagai keunggulan kompetitif. Di antara banyak MNC di seluruh dunia, setidaknya 125 perusahaan Fortune 500 memiliki GCC di India. Saat ini, 70 persen perusahaan GCC yang berbasis di India terdiri dari perusahaan Amerika dan Kanada.
Dunia usaha beralih ke sumber luar negeri untuk menutup kesenjangan talenta digital sebagai akibat dari tekanan untuk beradaptasi dan kurangnya kemampuan digital yang tersedia. Mereka dapat memilih untuk memanfaatkan talenta “in-house” melalui GCC atau melakukan outsourcing untuk kapabilitas baru tersebut.
BERITA TERKAIT: