Laporan tersebut diungkapkan Badan Pusat Statistika (BPS) dengan mengatakan bahwa angka itu naik 38,24 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
“Secara rinci, pada Februari 2024 kunjungan wisman melalui pintu masuk utama sebanyak 890,86 ribu, sementara melalui pintu masuk perbatasan sebanyak 145,17 ribu kunjungan,” kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, dikutip Rabu (3/4).
Dalam konferensi pers tersebut, BPS juga merinci kunjungan wisman terbanyak berasal dari Malaysia sebanyak 214,1 ribu orang, atau naik sebesar 37,32 persen secara bulanan (mtm).
Kemudian disusul oleh turis asal Singapura yang mencapai 112,8 ribu kunjungan, dan China dengan 105,3 ribu kunjungan, yang sebagian besar masuk lewat Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
“Sebagian besar wisman ke Indonesia masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali yaitu sebesar 43,81 persen, serta rata-rata dengan lama tinggal wisman adalah 7 malam di Indonesia,” ungkapnya.
BERITA TERKAIT: