Dalam laporan keuangan yang dikutip Rabu (3/4), Perseroan mencatat penurunan penjualan menjadi 56,7 juta dolar AS dari tahun sebelumnya sebesar 80,7 juta Dolar AS.
Sementara, Liabilitas Jangka Pendek menjadi 34,4 juta dolar AS pada 2023, sedikit lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang sebesar 34 juta dolar AS.
Adapun Total Liabilitas turun menjadi 34,4 juta dolar AS dari 40 juta dolar AS.
Perseroan juga mencatat rugi kotor yang naik menjadi 6,9 juta dolar AS dari 1,6 juta dolar AS.
Rugi operasional meningkat menjadi 8,1 juta dolar AS dari rugi 2,9 juta dolar AS pada tahun 2022.
ALMI telah menyiapkan empat rencana dan strategi untuk kinerja 2024. Pertama, melakukan pendekatan kepada pemerintah agar dapat melindungi produksi sheet dan foil dalam negeri supaya produk tersebut dapat bertahan dalam persaingan di pasar dalam negeri.
Kedua, Perseroan melakukan kerja sama dan mencari investor potensial agar dapat meningkatkan sumber daya dari tambahan modal.
Ketiga, Manajemen akan melakukan tindakan perampingan operasional dengan mengurangi tenaga kerja yang disesuaikan dengan perubahan struktur produksi dan kondisi usaha.
Keempat, Manajemen tetap mencari pelanggan atau pasar yang baru untuk meningkatkan kuantitas penjualan.
BERITA TERKAIT: