Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengungkapkan jumlah penukaran uang tersebut hampir menyentuh 38 persen dari total uang layak edar (ULE) yang telah disiapkan BI.
"Sampai dengan hari kemarin jumlah yang sudah keluar itu sebesar Rp 75 triliun, dari Rp 197,6 triliun. Jadi hampir 38 persen," kata Marlison, dikutip Jumat (29/3).
Berdasarkan data BI, momen puncak penukaran uang akan terjadi akhir Maret hingga awal April, atau mendekati Lebaran Idulfitri 1445 H.
Marlison menyebut bank sentral nantinya bakal memperbanyak yang layak edar apabila minat masyarakat untuk menukar uang baru masih cukup tinggi.
"Kita akan lihat nanti animonya banyak kita lihat. Kalau perlu ditambah, kita tambah," jelasnya.
BI sendiri sebelumnya telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp197,6 triliun untuk penukaran uang baru menjelang Lebaran 2024. Jumlah tersebut naik 4,65 persen dari tahun lalu, yang hanya sebesar Rp189 triliun.
Adapun penukaran uang berlangsung mulai 15 Maret hingga 5 April 2024, yang diedarkan di 4.264 titik layanan penukaran perbankan di tempat-tempat umum.
"BI sendiri telah membuka layanan penukaran secara mandiri. Yaitu pertama penukaran secara reguler di tempat-tempat keramaian seperti di pasar," ungkap Marlison.
Masyarakat yang ingin menukar uang diimbau untuk membuka aplikasi PINTAR, guna mengetahui lokasi penukaran uang BI yang tersebar di ribuan titik di Indonesia dengan penukaran uang maksimal Rp4 juta.
BERITA TERKAIT: