Angka itu naik 10,03 persen dibandingkan dengan capaian di sepanjang 2022 yang sebesar Rp557,39 miliar. Pencapaian itu diraih seiring peningkatan okupansi pusat perbelanjaan.
Dalam keterbukaan informasi disebutkan Perseroan meraih pendapatan Rp1,29 triliun sepanjang 2023 atau mengalami kenaikan 18,18 persen dibandingkan dengan perolehan pendapatan di sepanjang 2022 yang sebesar Rp1,1 triliun.
Pendapatan hotel naik 25,4 persen secara tahunan menjadi Rp468,48 miliar pada tahun 2023. Pendapatan sewa pusat perbelanjaan tumbuh 22,9 persen secara tahunan menjadi Rp 445,55 miliar. Kemudian, pendapatan dari jasa layanan meningkat 4,7 persen secara tahunan menjadi Rp197,69 miliar.
Laporan keuangan juga memaparkan beban pokok pendapatan naik menjadi Rp396,27 miliar dari Rp340,53 miliar dan laba bruto meningkat menjadi Rp903,04 miliar dari laba bruto Rp755,57 miliar.
Untuk jumlah liabilitas, terderek ke angka Rp1,35 triliun hingga periode 31 Desember 2023, naik dari jumlah liabilitas Rp1,32 triliun hingga periode 31 Desember 2022.
Semetara untuk jumlah aset tercatat sebesar Rp12,24 triliun hingga periode 31 Desember 2023 turun dari jumlah aset Rp12,36 triliun hingga periode 31 Desember 2022.
BERITA TERKAIT: