Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kejar Target Produksi Dua Kali Lipat, Suni Bangun Pabrik Baru Senilai Rp432 Miliar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 16 Maret 2024, 15:35 WIB
Kejar Target Produksi Dua Kali Lipat, Suni Bangun Pabrik Baru Senilai Rp432 Miliar
Ilustrasi/Net
rmol news logo Sunindo Pratama (SUNI) memulai pembangunan Plant 2 PT Rainbow Tubulars Manufacture (RTM) di Batam.

RTM merupakan strategic asset yang vital bagi SUNI dalam memproduksi seamless pipes/OCTG tubing secara in-house dan menjamin ketersediaan produk Perseroan.

Plant tersebut menelan investasi sebesar Rp 432 miliar, seperti dikutip dari laporan Perseroan. Pembangunan pabrik baru dilakukan untuk tingkatkan kapasitas produksi dalam mendiversifikasi produk dan memperluas pangsa pasar.

"Perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp432 miliar yang akan digunakan untuk pembelian tanah sebesar Rp57 miliar,  pembangunan pabrik sebesar Rp250 miliar dan pembelian mesin-mesin produksi sebesar Rp125 miliar," bunyi keterangan tertulis SUNI, Jumat (15/3).

Direktur Utama Sunindo Pratama (SUNI) Willy Johan Chandra mengatakan, pembangunan ini merupakan lanjutan peningkatan kapasitas produksi perseroan sebelumnya.
 
Pembangunan pabrik baru seluas 50.793 m2 ini diharapkan dapat menambah kapasitas produksi seamless pipes/OCTG tubing hingga dua kali lipat mencapai 60 ribu ton per tahun dari yang sebelumnya 30 ribu ton per tahun.

“Jika mencapai kapasitas maksimal, perseroan dapat memasok atau melayani kebutuhan seamless OCTG tubing sampai dengan 70 ribu ton per tahun,” tambahnya.  

Peningkatan kapasitas produksi ini mendukung Perseroan untuk mendiversifikasi produk Industrial pipe dan memperluas pangsa pasar di dalam maupun luar negeri (pasar ekspor). Perseroan menargetkan fasilitas ini akan beroperasi pada tahun 2025 dan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kinerja operasional dan keuangan Perseroan ke depannya.

"Hadirnya pabrik baru SUNI juga untuk memperkuat industri pipa lokal dalam memenuhi kebutuhan eksplorasi dan eksploitasi migas ke depannya," imbuhnya.

Perseroan berkomitmen mendukung program pemerintah yang telah menetapkan target lifting minyak dan gas bumi sebesar masing-masing 1 juta BOPD (barrel oil per day) dan 12 BSCFD (billion standard cubic feet per day) pada tahun 2030.

Dengan target tersebut, Indonesia menjadi captive market untuk produk seamless pipes/OCTG tubing dan memberikan peluang bagi Perseroan untuk menjamin keberlangsungan usaha ke depannya.

SUNI merupakan perusahaan pionir dan satu-satunya di Indonesia dalam penyediaan produk seamless pipes/OCTG tubing. Sebagai produsen pipa lokal, SUNI memiliki potensi kuat untuk bertumbuh secara berkelanjutan. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA