Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan pada Kamis (14/3).
Adapun dividen tunai untuk tahun 2023 ini tercatat meningkat secara signifikan sebesar 31,7 persen, dibandingkan dengan pembagian dividen tahun sebelumnya.
Selama tahun buku 2023, BCA mencatatkan kinerja keuangan yang kuat, dengan laba bersih mencapai Rp48,6 triliun, atau naik sebesar 19,4 persen secara tahunan (yoy).
BCA sebelumnya diketahui juga telah membayar dividen interim sebesar Rp42,5 per saham atau setara dengan Rp5,23 triliun pada 20 Desember 2023 kemarin.
Sehingga sisa dividen yang akan dibayarkan kepada para pemegang saham sebesar Rp227,50 per saham.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, sebelumnya sempat merahasiakan angka pasti dividen yang akan dibagikan pada Februari kemarin. Namun dia sedikit membocorkan bahwa dividen untuk tahun buku 2023 akan mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Rahasia dong, yang jelas lebih tinggi dari tahun lalu (dividen),” ungkap Jahja pada (20/2) waktu setempat.
BERITA TERKAIT: