MIND ID bersama VCL dan SMM telah menyepakati syarat dan ketentuan untuk pelaksanaan akuisisi saham PT Vale oleh MIND ID yang setara dengan sekitar 14 persen dari total kepemilikan saham PT Vale, yang akan diselesaikan segera setelah segala kondisi prasyarat terpenuhi dan dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Kesepakatan ini merupakan langkah besar bagi Negara Republik Indonesia karena melalui penyelesaian tahapan ini, MIND ID sebagai BUMN Holding Industri Pertambangan akan menjadi pemegang saham terbesar dari PT Vale.
Selain hal itu, seperti telah disampaikan setelah penandatanganan perjanjian pendahuluan pada 17 November 2023 yang lalu, MIND ID dan VCL akan bersama-sama mengendalikan pelaksanaan kegiatan usaha PT Vale (joint control).
Kesepakatan ini juga merupakan bagian dari upaya PT Vale memenuhi kewajiban divestasi saham kepemilikan asing berdasarkan peraturan perundang-undangan di bidang pertambangan mineral dan batubara di Indonesia (Minerba).
Penandatanganan perjanjian ini dilakukan oleh Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso, Deshnee Naidoo Chief Executive Officer Vale Base Metals dan Yusuke Niwa Executive Officer SMM, serta disaksikan langsung oleh Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri BKPM Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan para pejabat negara lainnya.
Luhut menyampaikan momentum penandatanganan kesepakatan pelaksanaan akuisisi saham PT Vale oleh MIND ID merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam menjalankan program hilirisasi. Pemerintah memastikan program hilirisasi dapat menjadi motor penciptaan lapangan kerja bagi perekonomian Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Di samping itu, proses akuisisi saham PT Vale oleh MIND ID akan berjalan secara transparan, dan tidak akan menimbulkan biaya tambahan bagi pihak investor.
“Program hari ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah. Kami akan mendorong semua bentuk agar segera diselesaikan terutama IUPK, sehingga proses akuisisi ini bisa selesai,” sebutnya.
Sementara Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan bahwa proses ini merupakan momentum bersejarah.
“Sebab, MIND ID akan menjadi pemegang saham terbesar di PT Vale dan bersama-sama dengan VCL akan melaksanakan joint control terhadap PT Vale," ujarnya.
Erick menyampaikan harga saham yang disepakati sebesar Rp3.050 per lembar saham. MIND ID akan bersama-sama dengan VCL mengendalikan PT Vale Indonesia karena ini sifatnya kontrol bersama atau joint control over corporation.
Adapun komposisi pemegang PTVI setelah kesepakatan adalah MIND ID sebesar 34,00 persen, VCL sebesar 33,88 persen, SMM sebesar 11,48 persen dan Publik sebesar 20,63 persen.
BERITA TERKAIT: