Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan RI dalam siaran pers Kamis (22/2) menyebutkan Pelaksanaan lelang dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.08/2019 dan dan/atau Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38/PMK.02/2020.
Lelang SUN akan digelar pada Selasa (27/2) dan setelmen dilakukan pada Kamis (29/2) dengan target Indikatif sebesar Rp24 triliun dan target maksimal sebesar Rp36 triliun.
Berikut jadwal lelang 7 Seri SUN:
1. SPN12240529 (Reopening) jatuh tempo pada tanggal 29 Mei 2024
2, SPN12250213 (Reopening) jatuh tempo pada tanggal 13 Februari 2025
3. FR0101 (Reopening) jatuh tempo pada tanggal 15 April 2029
4. FR0100 (Reopening) jatuh tempo pada tanggal 15 Februari 2034
5. FR0098 (Reopening) jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2038
6. FR0097 (Reopening) jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2043
7. FR0102 (Reopening) jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2054
Alokasi Pembelian Non-Kompetitif untuk seri SPN12240529 dan SPN12250213 maksimal 50 persen dari yang dimenangkan sedangkan seri yang lain 30persen dari yang dimenangkan.
Peserta Lelang SUN dengan dealer utama adalah Citibank N.A., Deutsche Bank AG, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank Central Asia, Tbk., PT Bank Danamon Indonesia, Tbk., PT Bank Maybank Indonesia, Tbk., PT Bank Mandiri (Persero), Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., PT Bank OCBC NISP, Tbk., PT Bank Panin, Tbk., PT Bank Indonesia, Tbk.
Lalu PT Bank Permata, Tbk., PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank ANZ Indonesia., Standard Chartered Bank, JP Morgan Chase Bank N.A., PT. BRI Danareksa Sekuritas, PT. Mandiri Sekuritas, PT. Trimegah Sekuritas Indonesia, Tbk, Lembaga Penjamin Simpanan dan Bank Indonesia.
BERITA TERKAIT: