Salah satunya melalui partisipasi Pertamina pada gerakan tanam 100.000 bibit pohon yang diinisiasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Pada acara tersebut, Pertamina membagikan 8.621 bibit pohon di beberapa lokasi strategis, termasuk di kawasan Thamrin-Sudirman Jakarta saat
car free day 18 Februari lalu.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, gerakan penanaman bibit pohon bertujuan untuk menghijaukan Indonesia dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), yakni penanganan perubahan iklim dan ekosistem daratan.
"Kegiatan ini sekaligus bagian dari Hari Pers Nasional. Kami menjalankan komitmen dalam program penanaman pohon sebagai bagian dari tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) Pertamina," kata Fadjar dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/2).
Pertamina juga menjalin kolaborasi dengan
influencer dan komunitas penggerak lingkungan untuk menanamkan kesadaran terhadap kebutuhan menjaga alam.
Sementara itu, Manager Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina, Dian Hapsari Firasati menambahkan, Pertamina juga memiliki program hutan Pertamina yang sudah menanam enam juta pohon di seluruh Indonesia.
Adapun luas hutan Pertamina totalnya mencapai 629 hektare, termasuk 433 hektare mangrove dan 196 hektare pohon daratan. Aksi ini berkontribusi pada dekarbonisasi lebih dari 120 ribu ton CO2eq/tahun serapan emisi karbon.
Selain berdampak terhadap pelestarian lingkungan, program ini juga memberikan dampak ekonomi signifikan bagi 4.783 penerima manfaat, yakni kegiatan perdagangan hasil hutan serta tempat wisata.
Sektor ini bahkan mampu menghasilkan pendapatan kelompok mencapai rata-rata Rp1,8 miliar per tahun.
BERITA TERKAIT: