Pernyataan tersebut dikeluarkan Bamsoet pada Selasa (13/2), di tengah kekhawatiran inflasi yang terjadi akibat kenaikan harga beras dalam beberapa hari terakhir.
Menurutnya, setiap kenaikan 1 persen harga beras dapat menyumbang inflasi sebesar 0,03 persen sampai dengan 0,04 persen.
"(Untuk itu) saya meminta pemerintah seiring dengan upaya menstabilkan harga beras di pasaran, juga turut memperhatikan potensi terjadinya inflasi, dan memproyeksikan dampak, guna meminimalisir risiko buruk imbas inflasi," kata Bamsoet.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua MPR RI itu juga meminta pemerintah menyiapkan kebijakan moneter yang tepat, untuk mengantisipasi dampak inflasi akibat kenaikan beras.
Adapun pernyataan tersebut dikeluarkan Bamsoet setelah terjadinya kelangkaan beras premium di sejumlah peritel modern, seperti Alfamart dan Indomaret, serta pasar tradisional.
Hal itu terjadi karena tingginya harga beras, sehingga membuat para peritel memilih untuk tidak memasok beras premium.
BERITA TERKAIT: