Pertumbuhan pendapatan tersebut ditopang oleh peningkatan kualitas pelanggan konsumen dan korporasi serta kinerja positif dari semua lini bisnis perusahaan.
Dari lini seluler, pendapatan Indosat tumbuh 8,7 persen yoy menjadi Rp43,7 triliun seiring dengan peningkatan pendapatan Data dan Interkoneksi.
Sementara pada pendapatan Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI), Indosat mencatat kenaikan 13,0 persen yoy, yang ditopang oleh peningkatan pendapatan layanan IT dan Internet Tetap.
Selanjutnya, pendapatan Telekomunikasi Tetap juga tercatat melesat 28,4 persen yoy, berkat kontribusi dari peningkatan pendapatan Telepon Internasional dan Jaringan tetap.
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan pencapaian Indosat Ooredoo Hutchison pada 2023 tidak terlepas dari kontribusi seluruh pihak mulai dari mitra bisnis, pelanggan, pemegang saham, dan seluruh karyawan perusahaan.
Selain itu, kata Vikram, kinerja keuangan dan operasional yang kuat itu telah memperlihatkan komitmen Indosat untuk terus mendorong kemajuan ekosistem industri telekomunikasi di Indonesia.
“Peka terhadap dinamika pasar, inovasi layanan yang berpusat pada teknologi, serta integritas pada keunggulan operasional tidak hanya menjadi kunci dalam menavigasi pertumbuhan bisnis namun turut memperbesar penciptaan nilai bagi para pemangku kepentingan kami,” kata Vikram dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (8/2).
Sepanjang 2023, Indosat juga telah mendekatkan hubungannya dengan hampir seratus juta pelanggannya di kedua merek konsumennya, IM3 dan Tri, yang menghasilkan peningkatan Mobile Average Revenue Per User (ARPU) sebesar 5,3 persen menjadi Rp35,6 ribu.
Indosat juga meningkatkan jumlah BTS 4G sebesar 30,7 persen yoy, menjadi 179.000 sites di seluruh Indonesia.
BERITA TERKAIT: