Hal tersebut disampaikan Managing Director of Bernhard Schulte Shipmanagement (BSM) Singapore, Capt Raymond Peter dalam acara Schulte Group Day Indonesia 2024 pada Senin (29/1).
Menurut Raymond, manajemen risiko yang efisien dalam industri tersebut perlu untuk ditingkatkan, di tengah banyaknya ancaman di laut, seperti yang terjadi di Laut Merah, karena serangan kelompok Houthi di Yaman.
"Hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah dengan menyederhanakan semua prosedur dengan cara apa pun," kata Raymond, dalam pemaparannya di Hotel Oriental Mandarin, Jakarta.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kesalahan manusia bisa diminimalisir dengan manajemen serta prosedur yang efisien agar kecelakaan dapat diminimalisir.
"Bagaimana Anda memastikan tidak ada kesalahan manusia dalam menerima data atau Anda harus mengembalikan data dari kapal ke kantor. Dan apa arti data ini bagi Anda? Hal itu dapat berdampak pada kematian atau kecelakaan serius," sambungnya.
Adapun BSM sendiri merupakan salah satu bagian dari Schulte Group asal Jerman, yang memberikan layanan manajemen kapal yang aman dan efisien untuk lebih dari 650 kapal melalui jaringan manajemen kapal.
Kehadiran perusahaan itu dalam acara tersebut untuk berbagi wawasan penting terkait manajemen kapal.
BERITA TERKAIT: