Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gara-gara Serangan Pesawat Ukraina di Terminal Novatek Rusia, Harga Minyak Melejit

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Selasa, 23 Januari 2024, 20:25 WIB
Gara-gara Serangan Pesawat Ukraina di Terminal Novatek Rusia, Harga Minyak Melejit
Petugas pemadam kebakaran bekerja memadamkan api di terminal Novatek di pelabuhan Ust-Luga, Rusia, 21 Januari 2024/Reuters
rmol news logo Harga minyak terpantau naik sekitar 2 persen pada perdagangan Senin (22/1), setelah adanya pesawat tak berawak Ukraina menyerang terminal minyak Novatek Rusia.

Berdasarkan laporan yang dimuat Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent March ditutup naik sebesar 1,9 persen ke level 80,06 dolar (Rp1,256 juta) per barel.

Sementara harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS bulan depan untuk pengiriman Februari ditutup naik 2,4 persen menjadi 75,19 dolar (Rp1,180 juta) per barel.

Pengamat Capital LLC, John Kilduff, mengatakan serangan pesawat tak berawak Ukraina telah meningkatkan kekhawatiran pasar atas pasokan minyak dunia.

"Akhirnya kenaikan harga minyak tak terelakkan," kata John.

Selain itu, kenaikan itu juga dipicu cuaca dingin yang parah di seluruh AS. Pasalnya, kenaikan membatasi produksi minyak mentah di North Dakota serta menghambat produksi di negara bagian lain.

Analis Price Future Group, Phil Flynn mengatakan kenaikan juga ditopang hilangnya pesimisme pasar atas kondisi ekonomi di masa depan. Namun, mereka yakin tahun ini kondisi ekonomi akan cerah dan menopang permintaan minyak. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA