Maestro Permadani dan pemilik Alhamd Carpet, Malik Mahboob Ahmed, mengatakan, karpet dan permadani bisa mempengaruhi sisi spiritual seseorang.
Ia kemudian mengisahkan bahwa karpet dan permadani miliknya adalah buatan tangan yang kualitasnya tak perlu diragukan lagi. Apalagi dalam proses pembuatannya disertai dengan doa dan zikir.
"Keistimewaannya, kami hanya menyediakan permadani rajutan tangan asli, dengan bahan alami, antik, unik, ada nilai spiritual yang proses dari pembuatan sampai mengantar ke pembeli dengan doa, zikir, serta hati yang ikhlas.
Menurutnya, karpet handmade itu membawa suasana, tenang dan damai. Jika dibuat tanpa doa, maka keindahan tidak benar-benar bisa dilihat, dan suasana yang ditimbulkannya pun berbeda. Para perajin saat bekerja harus benar-benar dengan perasaan, ikhlas dan berdoa.
Ia kemudian mengutip bahwa permadani adalah tempat duduk para ahli surga dan "rumahku adalah surgaku" (baiti jannati).
"Seperti Surga tidak lengkap tanpa permadani, surga rumah juga tidak lengkap tanpa permadani. Seperti Allah Ta’ala berfirman dalam Q.S. Ar Rahman : 54 dan 76 dan Q. S. AL Gasyiyah :16," katanya.
Ia juga mengungkapkan setiap pengrajin yang mengerjakan, harus dalam keadaan suci.
"Untuk wanita haid, harus menunggu sampai haid selesai untuk bisa kembali merajut karpet. Sebab proses merajut sama seperti melakukan sebuah ritual yang di dalamnya ada unsur sabar, ikhtiar, dan tawakal,” papar Malik, dalam bincang sore di toko Karpet Alhamd di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Kamis (16/1).
Ia pun menyampaikan saran, bahwa rumah akan lebih indah sehat, nyaman, dan tentram, saat dihiasi dengan barang-barang bagus dan berkualitas, yang ramah lingkungan dengan energi dan aura positif serta penolak bala. Termasuk permadani yang asli.
"Biar mahal, tetapi berarti dan berguna. Jangan hidup dengan bahan artificial dan bahan-bahan kimia, tetapi pilih hidup dengan barang-barang yang bahannya buatan Tuhan, bukan buatan manusia," paparnya.
Alhamd Carpet hadir di Indonesia sejak 1990, dengan berbagai cerita menarik di belakangnya. Selain menghiasi istana presiden, bahkan pernah digunakan untuk menyambut tamu dunia dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) pada April 2005.
Hal ini tak lepas dari unsur seni dalam desain interior ruang yang memberikan sentuhan indah, nyaman dan mewah.
BERITA TERKAIT: