Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menperin RI Ajak Vietnam Kerja Sama Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Jumat, 12 Januari 2024, 13:23 WIB
Menperin RI Ajak Vietnam Kerja Sama Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
Kunjungan kerja Menteri Perindustrian (Menperin) RI Agus Gumiwang Kartasasmita ke Vietnam, bertemu dengan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nguyen Hong Dien di Hanoi, Kamis 11 Januari 2024/Net
rmol news logo Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI mengajak Vietnam untuk bekerja sama dalam mengembangkan sejumlah industri antar kedua negara.

Dalam kunjungan kerja yang dilakukan Menteri Perindustrian (Menperin) RI Agus Gumiwang Kartasasmita ke Vietnam, ia bertemu dengan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nguyen Hong Dien di Hanoi, Kamis (11/1).

Ia mengajak Menperin Vietnam untuk bekerja sama dalam industri kendaraan listrik, industri hijau, ketahanan pangan, maupun pendukung sektor industri seperti penguatan litbang dan SDM.

"Kami mengundang pihak Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Vietnam untuk terus melakukan diskusi dengan kami dalam rangka memperkuat kerja sama dan kolaborasi ini," katanya dalam keterangan Jumat (12/1).

Dalam kesempatan itu, Agus yang mendampingi Presiden RI Joko Widodo ke Vietnam mengatakan bahwa Indonesia merupakan pasar yang sangat besar untuk sektor otomotif.

Berdasarkan data yang dipaparkan Menperin RI, kepemilikan mobil di Indonesia tercatat sebesar 19,1 juta unit dan sepeda motor sebanyak 128 juta unit.

Dikatakan Agus, proyeksi permintaan baterai untuk kendaraan listrik di Indonesia juga diperkirakan akan semakin meningkat ke depan.

Untuk itu ia berharap agar kedua negara dapat saling mendukung, untuk penyelenggaraan Pertemuan Tingkat Menteri Industri di ASEAN ke depan, yang rutin dilakukan setiap tahun karena peluang dan tantangan sektor industri akan semakin terlihat.

Sampai November 2023, penanaman modal investasi Indonesia di Vietnam tercatat mencapai 651,21 juta dolar AS (Rp10 triliun) dengan total 120 proyek, dengan realisasi investasi Indonesia menduduki posisi ke-5 di antara negara ASEAN yang memiliki modal investasi di Vietnam.

Sementara itu, pada 2023 terdapat peningkatan realisasi investasi Vietnam di Indonesia dengan nilai sebesar 1,5 juta dolar AS (Rp23 miliar) atau meningkat 6,1 persen dari tahun sebelumnya di sektor industri, termasuk industri industri kertas dan percetakan serta industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA