CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memproyeksikan IHSG akan bergerak di rentang support 7.123 dan resistance 7.337.
Menguatnya IHSG diperkirakan akan terjadi karena bursa mengawali awal tahun politik dengan penuh semangat dan optimisme baru, yang ditandai dengan data perekonomian, rilis inflasi Januari 2024 yang diprediksi masih terkendali.
“Hal tersebut akan menjadi salah satu sentimen yang dapat mendorong kembali naiknya IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi menguat," ujar William dalam riset hariannya.
Ia pun merekomendasikan sejumlah saham dalam perdagangan hari ini, di antaranya ITMG, JSMR, SMGR, BBNI, INDF, ASII, AKRA, dan CTRA.
Pada perdagangan pekan lalu, atau minggu terakhir di 2023, IHSG tercatat ditutup di level 7.272 pada Jumat (29/11) sore. Indeks saham itu melemah 31,09 poin atau minus 0,43 persen dari perdagangan sebelumnya.
Berdasarkan data RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp9,17 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,3 miliar saham.
Pada penutupan tersebut, sebanyak 273 saham terpantau terkoreksi, 263 saham lainnya menguat, dan 228 saham stagnan.
BERITA TERKAIT: