Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia pada Selasa (19/12), Corporate Secretary MSIE, Catharina Siena Nesti DU Sunaryo, menjelaskan jumlah saham SKN yang akan dibeli perseroan sebanyak 3.499 lembar, yang merupakan 99,97 persen modal ditempatkan dan disetor pada SKN.
"Dalam Addendum, terdapat perubahan sehubungan dengan harga pembelian yang sebelumnya sejumlah Rp2.250.000.000 menjadi Rp2.175.000.000," kata Catharina.
Addendum ini berdampak pada penurunan harga beli. Namun, tidak terdapat dampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha Perseroan yang bergerak di sektor jasa real estate dan penyewaan properti ini.
Pasalnya, rencana transaksi tidak memerlukan persetujuan rapat umum pemegang saham independen Perseroan karena nilai transaksi tidak melewati batas material yang wajib mendapatkan persetujuan rapat umum pemegang saham dan tidak mengakibatkan terganggunya kelangsungan usaha Perseroan.
BERITA TERKAIT: