“Pada November 2023 nilai ekspor barang asal Aceh turun 41,19 persen dibandingkan Oktober 2023,” kata Statistisi Ahli Madya BPS Aceh, Wahyu Agung Sutikno, dikutip
Kantor Berita RMOLAceh, Minggu (17/12).
Wahyu menjelaskan, komoditas terbesar yang diekspor pada November 2023 berasal dari kelompok komoditas kopi dan rempah senilai 9.338.328 Dolar AS.
Selain itu, kelompok komoditas bahan bakar mineral menempati urutan kedua dengan nilai sebesar 8.931.802 Dolar AS, diikuti kelompok komoditas ikan olahan senilai 2.141.627 Dolar AS.
“Ekspor asal Aceh selama bulan November 2023 paling besar ditujukan ke negara India yaitu senilai 9.713.417 Dolar AS dengan komoditas utama berupa batubara,” katanya.
Peringkat kedua tujuan ekspor November 2023 adalah Amerika Serikat senilai 4.774.926 Dolar AS dengan komoditas utama berupa kopi, diikuti Jepang senilai 3.091.216 Dolar AS dengan komoditas utama berupa cangkang sawit.
Dia menyebut, komoditas asal Aceh diekspor melalui pelabuhan yang terletak di Aceh pada November 2023 adalah sebesar 10.333.849 Dolar AS, sebagian besar diekspor melalui pelabuhan di provinsi lain senilai 13.705.277 Dolar AS atau sebesar 57,01 persen.
Di samping itu, kata dia, nilai ekspor di luar Aceh terbesar dilakukan melalui Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sebesar 13.587.961 Dolar AS.
“Sementara itu, nilai impor Provinsi Aceh pada bulan November 2023 adalah senilai 26.302.049 Dolar AS atau naik sebesar 177,77 persen dibandingkan Oktober 2023,” pungkas dia.
BERITA TERKAIT: