Penghargaan diterima oleh Direktur Operasional bank bjb, Tedi Setiawan yang didampingi Pemimpin Divisi Human Capital bank bjb, Dadan Yonanda dan Pemimpin bjb University, R. Lina Risnaeni Ahmad.
Berdasarkan penilaian dewan juri, bank bjb meraih 3 penghargaan untuk kategori
The Best Human Capital Technology Strategy 2023 (
Banking Industries),
The Best Learning and Developtment Strategy 2023 (
Banking Industries), serta Direktur Operasional bank bjb Tedi Setiawan sebagai
The Best Human Capital Director of The Year (
Banking Industries).
Penghargaan diberikan oleh majalah
BusinessNews bekerja sama dengan sejumlah pihak, meliputi Forum Human Capital Indonesia (FHCI) BUMN, Perhimpunan Manajemen Sumber Daya Manusia (PMSM) Indonesia, CEO Forum, Human Capital Institute - USA, serta para pakar dan profesional bidang
Human Capital, Strategic Management, ICT, Riset & Inovasi konsultan HC dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Bina Nusantara (Binus), Universitas Pertamina, dan lainnya.
"Apresiasi ini akan menjadi motivasi tambahan untuk bekerja keras menumbuhkan performa perusahaan dan memberikan pelayanan dengan lebih baik lagi kepada masyarakat," kata Direktur Utama bank, bjb Yuddy Renaldi dalam keterangannya, Jumat (1/12).
Disampaikan Yuddy, transformasi yang dilakukan bank bjb tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga mengenai
people dan
culture. Dengan mengelola SDM secara baik, bank bjb mampu melahirkan pemimpin yang unggul, andal, tangguh, serta berbudaya “GO SPIRIT”, yang menjadi
corporate culture bank bjb.
Yuddy memaparkan, ada beberapa faktor yang membuat bank bjb berhasil melakukan transformasi
human capital.
Pertama, yaitu
digital culture dengan mengubah cara bekerja dan berpikir, serta memberikan solusi dalam menjawab tantangan di masa depan dengan didukung penguatan kompetensi digital.
Kemudian, dukungan transformasi melalui agen-agen perubahan, mulai dari
Change Agent, Change Coordinator dan
Change Leader. Selanjutnya, dukungan
digital envinronment, yakni infrastruktur dan arsitektur digital yang kuat dalam keamanan dan keakuratan.
Tak kalah penting, data
driven culture di mana keputusan bisnis dan
support berbasis data dan bukti sehingga lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Juga,
customer centric yang menempatkan pelanggan sebagai landasan transformasi digital, khususnya dalam pengembangan layanan dan produk bisnis.
Faktor lain, jelas Yuddy, yakni strategi
human capital yang terintegrasi dengan tujuan bisnis dan transformasi yang jelas. Juga, kecepatan serta kelincahan dalam beradaptasi dan pengambilan keputusan.
BERITA TERKAIT: